Petugas Air Traffic Controller (ATC) Bandara Mutiara SIS Al Jufrie, Anthonius Gunawan Agung, korbankan nyawanya demi selamatnya seluruh awak dan penumpang pesawat Batik Air dari gempa yang melanda Palu, Sulawesi Tengah. Sebelum melompat dari menara ATC yang sedang rubuh, Agung ucapkan kalimat terakhirnya pada sang pilot, Kapten Ricosetta Mafella.
Lewat ungkapan belasungkawa di Instagram, Kapten Mafella sampaikan bahwa Agung telah tunaikan tugasnya memandunya agar pesawat bisa lepas landas dengan selamat untuk menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
"'Batik 6231 landasan pacu 33 kosong siap untuk lepas landas'. Itu adalah transmisi terakhir Anthonius pada saya, lalu kami menjawab," ungkap Kapten Mafella.
Sang pilot sangat berterima kasih atas jasa Agung yang terus mendampinginya hingga berhasil terbangkan pesawat sebelum gempa dan tsunami menerjang. Kapten Mafella menyebut Agung sebagai malaikat pelindungnya.
"Terima kasih untuk tak meninggalkanku dan menjagaku sampai aku terbang dengan selamat. Lalu dia melompat keluar menara, hingga kaki dan lengannya patah," tulis sang kapten.
"Penghormatanku untuk Anthonius Gunawan Agung sebagai malaikat pelindungku di Palu. Istirahatlah dengan damai sayap pelindungku. Tuhan bersamamu," tutup Kapten Mafella.
Baca Sumber
0 Comments for "Selamatkan Pesawat dari Gempa Palu, Ini Kalimat Terakhir Agung pada Pilot Batik Air"